Rabu, 05 April 2017

ETIKA BISNIS





Disusun oleh              : Kelompok 3 
Nama Anggota            : 1. Eka Putri A                       (13214436 )
   2. Eko Candra                      (13214458)
   3. Farida Aryani                   (13214980)
   4. Fandy Pratama                  ()
   5. Fernandes Sugiharto        (14214177)
            Kelas                           : 3EA22

Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
Universitas Gunadarma
2017

CONTOH KASUS:Sahruddin, Asa Pasca Tambang Rakyat





     pertanyaan
a.       Bagaiamna anda menilai pribadi sahruddin dilihat dari hakikat manusia utuh?
b.      Bagaimana Anda Menjelaskan tindakan shahruddin berdasarkan teori-teori etika bisnis yang telah anda pelajari ?
c.       Bagaiman anda menjelaskan tindakan PT Koba Tin serta dinas – dinas terkait Provinsi Babel dalam kegiatan dengan usaha kelompok sahruddin di atas?
  Jawaban
a.         Bapak Sahrudin pintar memanfaatkan peluang dengan cara memanfaatkan alam yang rusak dan tanah yang berlubang akibat galian tambang. Lubang-lubang inilah yang dijadikan sebagai tempat usaha baru untuk membudidayakan ikan nila. Walaupun usahanya ini sempat di cibir karena menghasilkan keuntungan yang sedikit, namun lambat laun menghasilkan kesuksesan. Bapak Sahrudin juga orang yang gigih dan pantang menyerah dibuktikan dengan kebangkrutan.
usaha ikan nilanya tidak mematahkan semangatnya untuk membuat usaha baru yaitu usaha peternakan sapi Bali. Ia jg merupakan seorang yang peduli dengan pendidikannya. Di sela-sela waktu liburnya dia berkuliah untuk meraih gelar sarjananya. Dilihat dari hakikatnya sebagai manusia, Bapak Sahrudin merupakan orang yang pantang menyerah, gigih, dan tidak berhenti belajar. Sahruddin merupakan Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
b.        Tindakan sahrudin bisa di kategorikan sebagai egoisme etis karena dia mementingkan diri sendiri dengan etap berusaha mewujudkan ambisinya tetapi tidak merugikan orang lain malah dia membantu banyak orang. Tindakan ini juga bisa di sebut sebagai tindakan utilitarianisme seperti di sebutkan dalam teori nya “the greatest happiness the of the greatest number” yang di lihat dari sudut pandang kepentingan banyak orang. Dalam teori utilitarianisme tindakan harus di nilai benar atau salahnya dari konsekuensi nya seperti akibat dari penangkaran ikan yang di buat oleh sahrudin dan tujuan juga hasilyang di terima sahrudin dan masyarakat sekitar dari program penangkaran ikan dan sapi di lahan pertambangan.
Tindakan sahrudin juga bisa di kategorikan kedalam teori virtue etic yang dimana di sebutkanseseorang dapat berbuat baik atas tuntutan dari dalam dirinya dan keinginan nya sebagaimana cara berfikir seseorang teori ini lebih memandang sikap atu akhlak seseorang.
c.         PT Koba Tin serta dinas-dinas terkait provinsi babel sangat mendukung dan mengapresiasi usaha sahruddin, bahkan PT koba tin menyetujui pembuatan keramba jaring apung sebanyak 12 petak , dan PT Koba Tin juga memberi bantuan 290 ekor ikan indukan. dan dinas kelautan dan perikanan provinsi kepulauan bangka juga ikut serta dalam pembuatan kolam ikan sebanyak 32 kolam. bahkan dinas perikanan dan kelautan babel juga tidak ingin ketinggalan, mereka memberi pelatihan bagaimana cara berternak sapi yang baik , pemerintahpun memberi bantuan sapi bergulir sebesar 42 ekor sapi bali induk dan kini jumlahnya menjadi 63 ekor. Sahruddin dan institut pertanian bogor juga mengembangkan limbah kotoran sapi menjadi sumber listrik dan bahan bakar memasok dan akhirnya warga yang awalnya memandang remeh kini ikut bergabung di kelompok sahruddin.

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar